1. Cara Merawat Motor
Cara merawat motor yang benar sebelu anda berpergian Kalau motor sudah mulai rewel, paling nyebelin! apalagi bagi yang mau touring/berpergian jauh. Jangan buru-buru menyalahkan motor Anda, bisa jadi Andalah yang kurang merawat motor. So tak ada salahnya mengintip tips merawat motor berikut!
Cek Kondisi Oli
Oli mesin ini sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen mesin, seperti stang seher, seher, dan ring seher, kruk as dan noken as atau stang klep. Jika keberadaan minyak pelumas sudah berwarna kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya diganti. Ganti oli secara berkala dan gunakan sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Cek Kondisi Aki
Jangan biarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Tambahkan aki pada pagi hari.
Jangan biarkan baterai atau accu yang sudah mulai melemah, segeralah menggantinya, bukan hal baik jika anda tetap memaksa menggunakannya. Jika tetap dipaksakan kedua kutub positif dan negatif akan mengeluarkan korosi (serbuk putih) yang akan menjalar ke bagian kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran lampu, dinamo, atau bagian-bagian lainnya.
Jika memang motor anda mengalami hal tersebut, arus listrik yang dihantarkan baterai atau accu tidak sempurna akan menyebabkan kerusakan pada komponen dinamo, kontak mesin maupun switch lampu. Satu hal yang perlu diperhatikan jika accu sudah lemah atau tidak mampu di starter dan distarter, jangan memaksa mendorong sepeda motor untuk menghidupkannya sebab hanya akan merusak gigi transmisi.
Periksa Rantai dan Gir
Jangan biarkan rantai terlalu kendor, atau terlalu kencang. Terlalu kendor bisa membuat rantai copot dari girnya, sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan putus rantai. Cek juga kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba putus. Bahaya kan, kalo lagi ngebut tiba-tiba putus rantai?
Periksa Kabel Koil dan Busi
Perhatikan keberadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi. Cepat ganti kabel yang kelihatannya sudah cukup umur dan banyak terlihat keretakan dan pengerasan pada kabel. Jangan lupa perhatikan keberadaan busi karena busi sangat vital untuk kelancaran sebuah mesin kendaraan.
Perhatikan Selang Bensin
Selang bensin ke karburator juga merupakanm komponen yang layak diperhatikan. Jangan membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis dan mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa ke karburator. Pada akhirnya akan terjadi penyumbatan suplai bensin dari tanki ke karburator sehingga mengganggu sistem pembakaran.
Panaskan Mesin paling lama 2 Menit
Panaskan mesin sebelum motor dijalankan, tak perlu lama-lama cukup 1-2 menit agar sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Jangan terlalu lama memanaskan karena akan membuat pipa knalpot menguning selain itu Anda pasti tak mau buang-buang bensin khan?.
Periksa tekanan angin ban
Jangan terlalu keras dan juga jangan kurang karena bisa berakibat kembang ban motor rusak.
Gunakan Selalu Sparepart Asli
Lebih baik mahal sedikit, tapi puas dan tahan lama daripada memakai yang tidak asli, meski murah tapi tapi daya tahan kurang.
So tidak sulit bukan, asal anda rajin merawat motor dengan benar pasti motor kesayangan Anda senatiasa tampil prima.
2 Persiapan Touring
Touring adalah perjalanan jarak jauh, biasanya ke luar kota atau luar propinsi. Untuk itu perlu persiapan yang memadai, selain fisik dan mental, juga perlu diperhatikan hal-hal di bawah ini:
-
Perikasa surat-surat kendaraan seperti STNK, SIM dan identitas lainnya.
-
Gunakan selalu pelindung kepala (helm)
-
Siapkan atribut kendaraan seperti sarung tangan dan jaket.
-
Periksa kondisi kendaraan motor apakah layak jalan atau tidak.
-
Siapkan aksesoris kendaraan seperti klakson.
-
Siapkan pakaian secukupnya.
-
Siapkan makanan ringan.
-
Matikan handphone dan dilarang merokok selama perjalanan.
-
Ikuti petunjuk Fouridjer.
-
Biasakan berdoa sebelum memacu kendaraan.
-
Patuhi rambu lalulintas di sepanjang jalan.
3. Hand Signal
Apabila kita melakukan rolling atau touring, maka diperlukan seorang yg bertugas sebagai Fouridjer, yaitu yang memandu anggota di belakangnya.
Agar perjalanan menjadi teratur dan aman, diperlukan informasi dari pengendara di depannya. Informasi ini diberikan dalam bentuk aba-aba tangan atau kaki. Foridjer yang mengendarai paling depan.. harus mengawali memberikan aba-aba ini.
4. Tata Tertip Touring
1. PERATURAN KELENGKAPAN BAGI PENGENDARA SEPEDA MOTOR
Setiap pengendara wajib memiliki surat izin mengemudi (SIM C),
bagi anggota yang tidak memiliki SIM tidak diperbolehkan mengikuti
aturan touring
Setiap pengendara harus memeriksa kelengkapan pada setiap kendaraan
sepeda motornya yang meliputi , sbb:
* SpiOn
* Lampu Depan & Belakng
* Lampu Sein
* Plat Nomor standart POLDA
Bagi yang tidak memenuhi prosedur diatas kami anggap tidak dapat
mengikuti touring
Setiap pengendara wajib mengenakan keselamatan tubuh , sbb :
* HeLm FulL FaCe
* Sarung Tangan
* Sepatu
* Masker
* Jas Hujan / PONCO ( Rain Cout )
Setiap pengendara wajib membawa peralatan kunci ( TOOL KIT ), sbb :
* Kunci Pass ukuran standar motor masing-masing
* Kunci Busi
* Dan lain-lain
Setiap pengendara disarankan membawa fasilitas ban dalam dengan
ukuran type masing-masing sepeda motor
Untuk menjaga adanya kebocoran pada ban luar anda & hindari
seperti pecahan kaca dan kerikil tajam
Setiap pengendara wajib membawa surat jalan yang telah di buat oleh
panitia touring
2. PERATURAN LALIN SEPEDA MOTOR
Setiap pengendara wajib mentaati rambu-rambu lalu lintas seperti lampu
merah, marka jalan dll.
Setiap pengendara tidak diperkenankan saling mendahului rombongan
Setiap pengendara diharuskan menyalakan lampu malam pada saat
rombongan berjalan pada siang hari
Setiap pengendara dilarang keras membawa senjata tajam dan NARKOBA
Setiap pengendara harus melihat aba-aba dari petugas yang telah
ditentukan
Setiap pengendara harus dalam keadaaan sehat, bagi yang sakit tidak boleh mengikuti touring
3. PETUGAS PENANGGUNG JAWAB ROMBONGAN
Setiap kegiatan touring rombongan mempunyai beberapa petugas , sbb :
* ROAD CAPTAIN
* SWEEPER
* BLOKER
* ANGGOTA
* MEKANIK
Setiap satu rombongan memiliki petugas yang berbeda-beda fungsinya
berikut keterangannya :
a. ROAD CAPTAIN
Fungsi kerjanya adalah membawa satu rombongan yang terdiri lebih
dari 50 sepeda motor dengan melihat satu jalur jalan dengan
memberikan aba-aba / code yang telah ditentukan
b. SWEEPER
Fungsi kerjanya adalah memberikan arahan pada rombongan apabila
terjadi sesuatu halangan di depan jalur jalan dan membuka jalur jalan
apabila di depan ada kemacetan untuk melancarkan perjalanan
rombongan
c. BLOKER
Fungsi kerjanya adalah menutup bahu jalan apabila di depan ada
suatu perempatan/pertigaan jalan yang mana rombongan tidak dapat
dilalui kendaraan lain
d. ANGGOTA
Fungsi kerjanya adalah mengikuti setiap arahan dari petugas dan tidak
diperkenankan anggota menghalangi laju jalur petugas (SWEEPER)
dan tidak boleh saling mendahului
e. MEKANIK
Fungsi kerjanya adalah memperbaiki kendaraan sepeda motor
apabila di satu rombongan mengalami kerusakan ringan / berat
PERATURAN YANG TELAH KAMI BUAT SEMATA-MATA HANYA
MENGINGATKAN BAGI PENGENDARA AGAR MELAKSANAKAN DENGAN
PENUH RASA TANGGUNG JAWAB.
di liput oleh "Team touring CMST padang"